INTERMEDIATE TRAINING (LATIHAN KADER II) TINGKAT NASIONAL HMI CABANG BANJARMASIN

PROJECT PROPOSAL

A. DASAR PEMIKIRAN

Tanggal 5 Februari 1947 yang lalu, Lafran Pane mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam atau disingkat dengan HMI. Nama HMI semakin populer tatkala sejumlah alumninya berkiprah di berbagai bidang, terutama di dunia akademik dan pentas politik nasional. HMI memang bukan organisasi politik, tetapi HMI adalah organisasi kader.

Sebagai organisasi kader, HMI memiliki misi ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang membuat organisasi ini bisa bertahan melintasi zaman pasca kemerdekaan Indonesia hingga saat ini. Namun seiring dengan perkembangan zaman, gerakan kader HMI nyaris tak bergema dalam membangun bangsa dan menyikapi persoalan agama. Padahal usia 62 tahun, seyogyanya membuat organisasi ini semakin dewasa dan berwibawa.

Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa HMI mengalami idealisasi dan romantisasi masa lalu. Bahkan ada yang berpendapat bahwa kejayaan HMI hanya sebuah mitos. Dan tampaknya, popularitas HMI saat ini lebih dikarenakan kiprah para alumninya. Lalu, bagaimana dengan kader HMI saat ini?

Pada dasarnya merosotnya kualitas kader dipengaruhi oleh banyak faktor. Pasca orde baru, misalnya, krisis multidimensi yang terjadi di masa transisi orde baru-reformasi telah merambat ke berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk perkembangan organisasi kemahasiswaan. Artinya, tidak hanya HMI yang mengalami problema tersebut. Yang jelasnya, kondisi yang dialami oleh kader masa lalu jauh berbeda dengan kondisi yang dihadapi oleh kader saat ini. Oleh karena itu, HMI mesti bersifat adaptif terhadap kebutuhan dan tuntutan zaman. Dalam hal ini, HMI mesti berani untuk melakukan perubahan di berbagai aspek dengan tetap berlandaskan kepada idealisme HMI yang terangkum dalam tujuan dan misi HMI. Adapun cara yang efektif untuk melakukan perubahan itu adalah melalui pola perkaderan. Artinya pola perkaderan yang berlaku selama ini pun perlu mendapat sorotan sebab pola perkaderan tersebut sangat menentukan maju mundurnya HMI.

Tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa pola perkaderan HMI, dalam hal ini perkaderan formal adalah perkaderan terbaik yang pernah ada di antara perkaderan organisasi kemahasiswaan lainnya. Akan tetapi sebaik apapun suatu perkaderan yang pernah ada, bukan berarti anti perubahan.

Pada hakekatnya, perkaderan adalah pendidikan. Dalam konsep pendidikan, misalnya, dikenal komponen penting yaitu kurikulum. Agar pendidikan tetap relevan dengan kebutuhan zaman dalam mengembangkan potensi peserta didik, kurikulum mesti melakukan evaluasi dan perubahan untuk perbaikan. Setidaknya perubahan tersebut dilakukan lima tahun sekali. Demikian halnya dengan perkaderan, perubahan juga mesti dilakukan, tentunya yang berkenaan dengan sistem atau pola perkaderan yang diterapkan.

Dalam hal perkaderan formal, misalnya, kerap kali muncul stigma bahwa pasca basic training, kader HMI hebat beroterika dan cerdas intelektualnya. Berkenaan dengan stigma ini, acap kali muncul pengakuan bahwa pada masa lalu, ketika melihat mahasiswa berbicara di dalam forum, akan mudah mengetahui apakah dia kader atau tidak. Artinya, cara beretorika kader di depan forum memiliki karakteristik tersendiri. Meski tidak sepenuhnya benar, akan tetapi lembaga perkaderan HMI mesti menjadikan stigma tersebut sebagai masukan yang bersifat konstruktif sehingga dilakukan pengkajian ulang terhadap pola perkaderan yang telah diberlakukan.

Pola perkaderan HMI seharusnya diarahkan untuk membantu pengembangan kepribadian kader secara integral dan komprehensif dengan menyentuh berbagai potensi yang dimilikinya. Tegasnya, pola perkaderan mampu memberikan kontribusi yang berharga dalam pembinaan kader sehingga memiliki multi kecerdasan, baik dalam intelektual, sosial, emosional, terutama kecerdasan religius. Dengan kecerdasan seperti itu, akan terlahir kader yang memiliki lima kualitas insan cita yang tidak hanya berilmu tetapi memiliki kepribadian yang berakhlakul karimah. Itulah potret muslim kaffah yang mesti dituju dan berupaya maksimal untuk meraihnya, sebab HMI adalah organisasi yang berasaskan Islam.

Namun untuk mewujudkan pola perkaderan semacam itu, bukanlah perkerjaan yang mudah. Segala komponen perkaderan mesti mendukung terwujudnya kondisi di atas.
Jika saja pola perkaderan ditata sebaik mungkin sesuai dengan prinsip-prinsip perkaderan dalam Islam, niscaya HMI tetap dibutuhkan dan dibanggakan.
HMI tidak hanya merekrut orang-orang yang sudah pintar dan berkualitas iman dan amalnya. Lebih dari itu, HMI bisa merekrut orang-orang yang lemah secara intelektual, malas beramal, dan mudah goyah keamanannya lalu dengan perkaderan yang berkualitas mereka berubah ke arah yang lebih baik. Beginilah seharusnya HMI, sesuai dengan falsafah yang terkandung dalam kata “Himpunan”. HMI dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam perkaderannya sehingga perubahan benar-benar terjadi, bukan malah sebaliknya, ketika direkrut anggota kurang berkualitas dan setelah melalui perkaderan tidak terjadi perubahan. Jika hal ini terjadi, jelas akan menambah citra buruk HMI itu sendiri.

Salah satu pola perkaderan formal HMI adalah Intermediate Training (Latihan Kader II) yang kali ini dilaksanakan oleh HMI Cab. Banjarmasin. Melalui perkaderan formal HMI ini diharapkan kader HMI tetap berani melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan tetap belajar kepada masa lalu untuk menatap hari depan yang lebih cerah. Dengan perubahan itu, formulasi pola perkaderan diharapkan mampu mewadahi terbinanya kader sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab terwujudnya masyarakat yang adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wa ta’ala.

B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama Intermediate Training (Latihan Kader II) Tingkat Nasional Dengan tema: “Rekonstruksi Pola Perkaderan HMI; Upaya Melahirkan Kader-kader HMI yang Berkualitas dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi”.

C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 03 –10 Sya’ban 1430 H bertepatan dengan tanggal 25 Juli - 01 Agustus 2009 M dengan mengambil tempat di Gedung Pelatihan MAPENDA Kalsel

D. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN

a. Tujuan Kegiatan

Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual dan mampu mengelola organisasi serta berjuang untuk meneruskan dan mengemban misi HMI

b. Target Kegiatan

· Memiliki kesadaran intelektual yang kritis, dinamis, progresif, inovatif dalam memperjuangkan misi HMI

· Memiliki kemampuan manajerial dalam berorganisasi

· Memiliki kesadaran akan tanggung jawab yang tinggi dalam mentransformasikan nilai-nilai perubahan serta peka terhadap fenomena keumatan dan kebangsaan

E. METODE DAN MEKANISME TRAINING

1. Metode

· Screening dan Pengujian Makalah

· Ceramah

· Dialog

· Presentasi Makalah

· Penugasan

· Pre Test, Mide Test dan Post Test

2. Mekanisme

· Screening dan pengujian makalah dilaksanakan sebelum dimulai dan sebagai seleksi calon peserta

· Pre-test dilaksanakan setelah screening dan pembukaan training

· Presentasi makalah dilaksanakan pada saat tertentu selama training terutama bagi peserta yang makalahnya dinilai refresentatif dan sesuai dengan topic pembahasan

· Ceramah disampaikan oleh para pakar dibidangnya sebagai narasumber dan dilanjutkan dengan dialog.

· Diskusi dilakanakan oleh dan antar peserta bila diperlukan dibantu oleh team pemandu dan SC

· Penugasan dilaksanakan oleh peserta dengan materi tertentu yang ditetapkan oleh SC

· Post Test dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan peserta training secara konfrehensif.

F. SISTEM EVALUASI TRAINING

1. Tujuan Evaluasi

a. Mengukur tingkat keberhasilan training

b. Sebagai umpan balik bagi seluruh unsure pelaksanaan training

2. Sasaran

a. Kognitif : 40

b. Afektif : 30

c. Psikomotorik : 30

3. Alat Evaluasi

a. Test Objektif

b. Test Subjektif

c. Test Sikap

d. Post Test

4. Prosedur Evaluasi

a. Pre- Test

b. Mide Test

c. Post- Test

5. Bobot dan Skala Penilaian

a. Makalah : 20

b. Kemampuan Intelektual : 15

c. Penguasaan Mission Organisasi : 15

d. Kepemimpinan : 10

e. Disiplin : 10

f. Test Tertulis : 15

g. Presentasi : 15

h. Skala Penilaian : 0 – 100

6. Predikat Kelulusan

a. 00 – 49 : Tidak Lulus

b. 50 – 59 : Lulus Bersyarat

c. 60 – 69 : Cukup

d. 70 – 79 : Baik

e. 80 – 89 : Baik Sekali

f. 90 – 100 : Istemewa

G. PELAKSANA KEGIATAN

Kegiatan Intermediate Training ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin – Kalimantan Selatan dengan H. Muhammad Wildan sebagai Koordinator Steering Committee dan H. Fadhloni Akbar sebagai Ketua Organizing Committee serta dibantu oleh seluruh fungsionaris HMI Cabang Banjarmasin. (Susunan Kepanitiaan Terlampir)

H. PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan ini merupakan utusan HMI Cabang se Indonesia sesuai dengan quota yang telah ditentukan dan telah memenuhi ketentuan peserta dan dinyatakan telah lulus mengikuti Screening Test. (Ketentuan Peserta Terlampir)

H. AGENDA KEGIATAN

(Agenda Kegiatan Terlampir)

I. DANA DAN SUMBER DANA

Dana yang diperlukan untuk kelancaran dan sukesnya kegiatan ini adalah sebesar: Rp. 98.379.000,- (Sembilan Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dengan sumber dana diharapkan dari:

1.

Kas HMI Cab. Banjarmasin


2.

Alumni HMI


3.

Instansi Pemerintah


4.

Sponsorship


5.

Sumbangan yang halal dan tidak mengikat


J. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat untuk diketahui dan dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan ini, besar harapan kami mendapat tanggapan positif dan bantuan serta dukungan dari semua pihak. Hanya kepada Allah kita memohon, semoga segala apa yang kita laksanakan ini bermanfaat dan dijadikan lahan dalam menambah amal ibadah kita kepada-Nya. Amien Ya Rabbal ‘Alamien.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Banjarmasin, 08 Jumadil Awwal 1430 H

04 Mei 2009 M

ORGANIZING COMMITTEE

INTERMEDIATE TRAINING (LKII)

TINGKAT NASIONAL

HMI CAB. BANJARMASIN

H. FARDLONI AKBAR

KETUA

YUSMA HENDRA SAPUTRA

SEKRETARIS

Mengetahui,

Pengurus HMI

Cabang Banjarmasin

KHALIKIN NOR

KETUA UMUM


Lampiran I

SUSUNAN KEPANITIAAN

INTERMEDIATE TRAINING (LATIHAN KADER II) TINGKAT NASIONAL

HMI CABANG BANJARMASIN

Penanggung Jawab

Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin (Khalikin Nor)

Master Of Training

Wawan Wirawan (Koord.), Saidan Fahmi, Rahmat Nor Efransyah, Nasrullah, Muhammad Iqbal,

Umie Jumiarti, Khalid Fitri, Agis Nizomi

Steering Committee

H. Muhammad Wildan (Koord.), M. Irfan Islamy, Nurul Indah Qoriati, Willy Ramadan,

Syatria Adymas Pranajaya, Ahmad Zaki, Fahrani, H. Makki Humaidi, Hardiansyah,

Herlina Yuni Astuti, H. A. Fardloni Akbar (Ex. Officio), Yusma Hendra Saputra (Ex. Officio)

Organizing Committee

Ketua : H. Fardloni Akbar

Sekretaris : Yusma Hendra Saputra

Bendahara : Nauriatul Muharramah

Divisi Adm. & Kesekretariatan

Henry (Koord),Umi Hani, Endang Hernida, Tidi Bakti, Agus Riwanda, mahbub rezki hafizie, Reiza Azka Ridha

Divisi Acara

Mukarrahah (Koord), Elgina Hefnida Assadat, Dahliati, Rahmawati, Marini Rahmi Hayati, Ronni Rahmani

Divisi Akomodasi & Humas

M. Arabi (Koord), Noor Ichsan, Wawan Setiawan, Arrazi Rahman, Budi Setiawan, Muhammad Noval, Hasbimatara

Divisi Pub.Dek.Dok

H. A. Makki (Koord),Yassir Arafat, Firman Bahtiar, M. Anshari, Nur Priyono, Rahmat Hidayat

Divisi Logistik

Hasanah Fauziah (Koord), Maya Dewi Agustini

Muhammad Nasir, Haisah, Ahlam, Fatmawati, M. Nor, Basuki

Lampiran II

SCHEDULE TIME

INTERMEDIATE TRAINING (LATIHAN KADER II) TINGKAT NASIONAL

HMI CABANG BANJARMASIN

Sabtu, 03 Sya’ban 1430 H / 25 Juli 2009 M

WAKTU

ACARA

08.00 – 12.00 Wita

Regitrasi Peserta

12.00 – 14.00 Wita

ISHOMA

14.00 – 15.30 Wita

Regitrasi Peserta

15.30 – 16.00 Wita

Istirahat

16.00 – 18.00 Wita

Registrasi Peserta

18.00 – 20.00 Wita

ISHOMA

20.00 – 24.00 Wita

Screening (Pre Test)

24.00 – 05.00 Wita

Istirahat

Minggu, 04 Sya’ban 1430 H / 26 Juli 2009 M

WAKTU

ACARA

05.00 – 06.00 Wita

Sholat Subuh

06.00 – 08.00 Wita

MCK + Sarapan Pagi

08.00 – 12.00 Wita

Screening (Pre Test)

12.00 – 14.00 Wita

ISHOMA

14.00 – 15.30 Wita

Screening (Pre Test)

15.30 – 16.00 Wita

ISHO

16.00 – 18.00 Wita

Screening (Pre Test)

18.00 – 20.00 Wita

ISHOMA

20.00 – 24.00 Wita

Presentasi SC dan Study Contract

24.00 – 05.00 Wita

Istirahat

Senin, 05 Sya’ban 1430 H / 27 Juli 2009 M

WAKTU

ACARA

05.00 – 06.00 Wita

Sholat Subuh

06.00 – 09.00 Wita

MCK + Sarapan Pagi

09.00 – 10.30 Wita

Opening Ceremony

1. Pembukaan

2. Kalam Ilahi

3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne HMI

4. Laporan Panitia Pelaksana (H. Fardloni Akbar)

5. Sambutan – sambutan

· Ketua Umum HMI Cab. Banjarmasin (Khalikin Nor)

· Ketua Umum PB HMI (Arif Muthopa)

· Presidium KAHMI Kalsel

· Gubernur Kalimantan Selatan Sekaligus Membuka Kegiatan Secara Resmi (Drs. H. Rudy Arifin, MM)

6. Penyematan Tanda Peserta Secara Simbolis

7. Do’a

10.30 – 12.00 Wita

Stadium General

“Membangun Indonesia Masa Depan; Mempertegas Identitas dan Eksistensi Kader HMI di Tengah Dinamika Masyarakat Menuju Indonesia yang Tercerahkan”

Oleh: Dr. Ir. Akbar Tandjung

12.00 – 13.30 Wita

ISHOMA

13.30 – 15.30 Wita

Sesi I

”Eksistensi HMI dalam Mencetak Out Put yang Berkualitas dalam menghadapi Era Globalisasi”

Oleh: Arif Musthopa (Ketua Umum PB HMI)

15.30 – 16.00 Wita

ISHO

16.00 – 18.00 Wita

Sesi II

Refleksi Perjuangan HMI selama 62 Tahun; Mengungkap dan Menggali Ghiroh Dibalik Kelahiran HMI”

Oleh: Prof. Dr. H. Agus Salim Sitompul, MA

18.00 – 20.00 Wita

ISHOMA

20.00 – 22.30 Wita

Sesi III

”Refleksi Perjuangan HMI Selama 62 Tahun; Reformulasi Pola Perkaderan HMI”

Oleh: Prof. Dr. Agus Salim Sitompul, MA

22.30 – 24.00 Wita

Diskusi / Presentasi

24.00 – 05.00 Wita

Istirahat

Selasa, 06 Sya’ban 1430 H / 28 Juli 2009 M

WAKTU

ACARA

05.00 – 06.00 Wita

Sholat Subuh

06.00 – 08.30 Wita

MCK + Sarapan Pagi

08.30 – 10.30 Wita

Sesi IV

”Sistem Ekonomi Syari’ah sebagai Media Umat dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global”

Oleh: Drs. H. Agussalim Matondang (Ketua PINBUK Kalsel)

10.30 – 12.30 Wita

Sesi V

”Rekonstrsuksi Paradigma Pendidikan di Indonesia Sebagai Wujud Manusia Berperadaban (Evaluasi UU BHP)

Oleh: Dr. Bambang Sudibyo (MENDIKNAS)

Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA (Rektor IAIN Antasari Banjarmasin)

12.30 – 13.30 Wita

ISHOMA

13.30 – 15.30 Wita

Sesi VI

Dilema Pemberantasan Korupsi; Antara Supremasi Hukum dan Dekapan Interes Politik”

Oleh: Drs. Abdullah Hemahua

KEJATI Kalsel

15.30 – 16.00 Wita

ISHO

16.00 – 18.00 Wita

Sesi VII

”Pengkritisan Fenomena Sosial Terhadap Narkoba, Pekat dan Kenakalan Remaja; Sebuah Upaya Preventif dalam Pencegahan Dini Terhadap Penyalahgunaan Narkoba”

Oleh: H. M. Rosehan NB, SH (Ketua BNP Kalsel)

KAPOLDA Kalsel

18.00 – 20.00 Wita

ISHOMA

20.00 – 22.30 Wita

Sesi VIII

”Sinergisitas Analisis SWOT dan Stratak dalam Organisasi (Upaya Memaksimalkan Fungsi dan Peran Kader dalam Mengemban Visi dan Misi HMI)”

Oleh: Anas Urbaningrum, M.SI (Mantan Ketua Umum PB HMI)

Drs. Muhammad Yamin, MH

22.30 – 24.00 Wita

Diskusi / Presentasi

24.00 – 05.00 Wita

Istirahat

Rabu, 07 Sya’ban 1430 H / 29 Juli 2009 M

WAKTU

ACARA

05.00 – 06.00 Wita

Sholat Subuh

06.00 – 08.30 Wita

MCK + Sarapan Pagi

08.30 – 10.30 Wita

Sesi IX

”Pengaruh dan Manfaat Media Massa sebagai Sumber Pembelajaran Teknologi Informatika Terhadap Masyarakat di Tengah Pusaran Konglomerasi Media”

Oleh: H. Gusti Rusdi Effendi

Drs. H. Asmara Saibi Saili (Pimred Kalimantan Post)

10.30 – 12.30 Wita

Sesi X

”Evaluasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009; Pemantapan Sistem Politik Demokrasi dan Pengokohan Reformasi (Sebuah Ikhtiar dalam Pencapaian Kesejahteraan Rakyat dan Dinamika Pergantian Kepemimpinan)”

Oleh: Prof. DR. H. Abdul Hafiz Anshari, MA (Ketua KPU Pusat)

M. Rifqy Nizomi, SH, LLM

12.30 – 13.30 Wita

ISHOMA

13.30 – 15.30 Wita

Sesi XI

”Problematika Pembangunan; Diantara Kerusakan Lingkungan dan Hak Rakyat atas Lingkungan yang Sehat”

Oleh : M.S Ka’ban (Menteri Kehutanan RI)

PT. ARUTMIN INDONESIA

15.30 – 16.00 Wita

ISHO

16.00 – 18.00 Wita

Sesi XII

”HMI dan Transisi Kepemimpinan Nasional (Sebuah Ikhtiar Menghadirkan Pemimpin dan SDM yang Berkualitas)

Oleh: Syamsul Muarif, BA

Ibnu Sina, S.PI

18.00 – 20.00 Wita

ISHOMA

20.00 – 22.30 Wita

Sesi XIII

”Peranan Birokrasi dalam Mengupayakan Good Governance; Suatu Kajian dari Pandangan Hukum dan Moral”

Oleh: dr. Zairullah Azhar, M.SI (Bupati Tanah Bumbu)

M. Effendi, SH. MH (Pakar Hukum Tata Negara)

22.30 – 24.00 Wita

Diskusi / Presentasi

24.00 – 05.00 Wita

Istirahat

Kamis, 08 Sya’ban 1430 H / 30 Juli 2009 M

WAKTU

ACARA

05.00 – 06.00 Wita

Sholat Subuh

06.00 – 08.30 Wita

MCK + Sarapan Pagi

08.30 – 10.30 Wita

Sesi XIV

“Integritas Kekuatan Intelektual Question (IQ), Emosional Question (EQ) dan Spritual Question (SQ) secara Positif dalam Pembentukan Kepribadian Pemimpin (Sebuah Ikhtiar dalam Memperteguh Peran dan Tanggung Jawab Kader HMI Sebagai Agent of Win)

Oleh: Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad

10.30 – 12.30 Wita

Sesi XV

”Optimalisasi Nilai Individu dan Masyarakat dalam Aktualisasi NDP HMI untuk Meningkatkan Profeionalisme Kader”

Oleh: Dr. H. Hasan Zain

12.30 – 13.30 Wita

ISHOMA

13.30 – 15.30 Wita

Sesi XVI

”Islam sebagai Landasan Nation Character Building (Tinjauan Teologis dan Filosofis)

Oleh: MUI Kalsel

Drs. Ilham Masykuri Hamdie (LPKDP Kalsel)

15.30 – 16.00 Wita

ISHO

16.00 – 18.00 Wita

Sesi XVII

”Aktualisasi NDP HMI dalam Membangun Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”

Oleh: Muzakkir (Kabid PA PB HMI)

18.00 – 20.00 Wita

ISHOMA

20.00 – 22.30 Wita

Sesi XVIII

”Menafsir dan Menginternalisasi NDP; Upaya Menumbuhkan Kesalehan Sosial dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi”

Oleh: Muzakkir (Kabid PA PB HMI)

22.30 – 24.00 Wita

Diskusi / Presentasi

24.00 – 05.00 Wita

Istirahat

Jum’at, 09 Sya’ban 1430 H / 31 Juli 2009 M

WAKTU

ACARA

05.00 – 06.00 Wita

Sholat Subuh

06.00 – 09.00 Wita

MCK + Sarapan Pagi

09.00 – 11.00 Wita

Sesi XIX

“Rekonstruksi Jati Diri Perempuan dalam Konkurensi di Era Globalisasi (Memperjelas Identitas Peran KOHATI menuju Trans Orientasi Sosio Kultural)”

Oleh: Ketua Umum KOHATI PB HMI

Dra. Hj. Masyithah Umar, M.Hum

11.00 – 14.00 Wita

ISHOMA

14.00 – 15.30 Wita

Sesi XX

”Rekonstruksi Pola Perkaderan HMI; Upaya Melahirkan Kader-kader HMI yang Berkualitas”

Oleh: Muzakkir (Kabid PA PB HMI)

15.30 – 16.00 Wita

ISHO

16.00 – 18.00 Wita

”Focos Group Discosion (Pola Perkaderan HMI)”

18.00 – 20.00 Wita

ISHOMA

20.00 – 22.00 Wita

”Post Test”

22.00 – 24.00 Wita

Perumusan Hasil Rekomendasi Peserta LK II HMI Tingkat Nasional

24.00 – 05.00 Wita

Istirahat

Sabtu, 10 Sya’ban 1430 H / 01 Agustus 2009 M

WAKTU

ACARA

05.00 – 06.00 Wita

Sholat Subuh

06.00 – 09.00 Wita

Wisata Sungai

09.00 – 10.00 Wita

Istirahat

10.00 – 11.30 Wita

Closing Ceremony

1. Pembukaan

2. Kalam Ilahi

3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Hymne HMI

4. Laporan Panitia Pelaksana (H. Fardloni Akbar)

5. Pelepasan Tanda Peserta secara Simbolis

6. Pembacaan SK Kelulusan oleh Steering Committee (H. Muhammad Wildan)

7. Sambutan – sambutan

· Ketua Umum HMI Cab. Banjarmasin (Khalikin Nor)

· Ketua PB HMI (Muzakkir)

· Presidium KAHMI Kalsel

· Walikota Banjarmasin (H. A. Yudi Wahyuni)

8. Do’a / Ramah Tamah

Lampiran III

KETENTUAN PESERTA

INTERMEDITE TRAINING (LATIHAN KADER II)

A. PERSYARATAN PENDAFTARAN

1. Anggota HMI yang telah lulus Basic Training (LK I) minimal 6 (enam) bulan, dibuktikan dengan sertifikat dan fotocopy atau surat keterangan dari cabang yang bersangkutan.

2. Membawa surat mandat dari cabang yang bersangkutan. Sedangkan peserta dari lingkungan HMI Cabang Banjarmasin, surat mandat dari HMI Komisariat yang bersangkutan.

3. Menyerahkan pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 4 (empat) lembar.

4. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia. Formulir pendaftaran yang telah dikirim masing-masing cabang calon peserta LK II HMI Cabang Banjarmasin dapat dikirim melalui e-mail hmicab.banjarmasin@rocketmail.com

5. Membuat makalah sesuai dengan/judul materi training yang telah ditentukan oleh panitia sebagaimana terlampir.

6. Membayar konstribusi pendaftaran sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) per-orang. Tidak bisa dinego dalam bentuk apapun dan lunas administrasi sebelum screening.

7. Memakai pakaian yang sopan dan rapi saat didalam forum, dengan ketentuan:

· Laki-laki memakai celana panjang, kemeja berkerah dan sepatu

· Perempuan memakai pakaian rapi dan sopan sebagaimana pakaian muslimah.

8. Dinyatakan lulus sebagai peserta oleh team screener.

9. Konfirmasi keikutsertaan peserta maksimal satu minggu sebelum hari pelaksanaan training, tanggal 17 Juli 2009. Apabila lebih dari waktu yang ditentukan dianggap gugur.

9. Bersedia mematuhi dan mentaati tata tertib training.

B. KETENTUAN PEMBUATAN MAKALAH

1. Makalah minimal 15 (lima belas) halaman tidak termasuk halaman depan, daftar isi & daftar pustaka.

2. Diketik pada kertas Quarto A4, 2 spasi dan menggunakan huruf times new roman ukuran font 12. Ukuran margin makalah: Atas 4 cm, Bawah 3 cm, Kiri 4 cm dan kanan 3 cm.

3. Referensi minimal 10 (sepuluh) buku, tidak termasuk koran, article, majalah dan makalah.

4. Makalah dibuat sesuai dengan kaedah penulisan karya tulis ilmiah.

5. Makalah dibuat 3 (tiga) rangkap dan diserahkan kepada panitia.

6. Makalah diterima oleh panitia paling lambat tanggal 19 Juli 2009, dan bisa dikirim melalui e-mail: hmicab.banjarmasin@rocketmail.com

Tema makalah:

NO.

JUDUL MAKALAH

CODE MAKALAH

1.

Eksistensi HMI dalam Mencetak Out Put yang Berkualitas dalam menghadapi Era Globalisasi

A

2.

Refleksi Perjuangan HMI selama 62 Tahun; Mengungkap dan Menggali Ghiroh Dibalik Kelahiran HMI

B

3.

Sistem Ekonomi Syari’ah sebagai Media Umat dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

C

4.

Rekonstrsuksi Paradigma Pendidikan di Indonesia Sebagai Wujud Manusia Berperadaban (Evaluasi UU BHP)

D

5.

Dilema Pemberantasan Korupsi; Antara Supremasi Hukum dan Dekapan Interes Politik

E

6.

Pengkritisan Fenomena Sosial Terhadap Narkoba, Pekat dan Kenakalan Remaja; Sebuah Upaya Preventif dalam Pencegahan Dini Terhadap Penyalahgunaan Narkoba

F

7.

Sinergisitas Analisis SWOT dan Stratak dalam Organisasi (Upaya Memaksimalkan Fungsi dan Peran Kader dalam Mengemban Visi dan Misi HMI)

G

8.

Pengaruh dan Manfaat Media Massa sebagai Sumber Pembelajaran Teknologi Informatika Terhadap Masyarakat di Tengah Pusaran Konglomerasi Media

H

9.

Evaluasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009; Pemantapan Sistem Politik Demokrasi dan Pengokohan Reformasi (Sebuah Ikhtiar dalam Pencapaian Kesejahteraan Rakyat dan Dinamika Pergantian Kepemimpinan)

I

10.

Problematika Pembangunan; Diantara Kerusakan Lingkungan dan Hak Rakyat atas Lingkungan yang Sehat

J

11.

HMI dan Transisi Kepemimpinan Nasional (Sebuah Ikhtiar Menghadirkan Pemimpin dan SDM yang Berkualitas)

K

12.

Peranan Birokrasi dalam Mengupayakan Good Governance; Suatu Kajian dari Pandangan Hukum dan Moral

L

13.

Integritas Kekuatan Intelektual Question (IQ), Emosional Question (EQ) dan Spritual Question (SQ) secara Positif dalam Pembentukan Kepribadian Pemimpin (Sebuah Ikhtiar dalam Memperteguh Peran dan Tanggung Jawab Kader HMI Sebagai Agent of Win)

M

14.

Optimalisasi Nilai Individu dan Masyarakat dalam Aktualisasi NDP HMI untuk Meningkatkan Profeionalisme Kader

N

15.

Islam sebagai Landasan Nation Character Building (Tinjauan Teologis dan Filosofis)

O

16.

Aktualisasi NDP HMI dalam Membangun Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

P

17.

Menafsir dan Menginternalisasi NDP; Upaya Menumbuhkan Kesalehan Sosial dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi

Q

18.

Rekonstruksi Pola Perkaderan HMI; Upaya Melahirkan Kader-kader HMI yang Berkualitas

R

Layanan Informasi dan Konfirmasi:

· Sekretariat HMI Cabang Banjarmasin:

Jl. Melati I No.37 RT.03 Kel. Kebun Bunga Banjarmasin Banjarmasin – Kalimantan Selatan

· E-mail: hmicab.banjarmasin@rocketmail.com

· Contact Person:

1. Khalikin Nor (Ketua HMI Cab. Banjarmasin) : 0819 511 5611

2. H. Muhammad Wildan (Koordinator SC) : 0852 4807 5222

3. H. A. Fardloni Akbar (Ketua OC) : 0852 4822 5072

DAFTAR KODE MAKALAH

INTERMEDIATE TRAINING (LATIHAN KADER II)

TINGKAT NASIONAL

HMI CAB. BANJARMASIN

NO.

UTUSAN

JUMLAH UTUSAN

KODE MAKALAH

A.

BADKO HMI NAD

1.

HMI Cabang Banda Aceh

1

A

2.

HMI Cabang Lhokseumawe

1

B

3.

HMI Cabang Langsa

1

C

4.

HMI Cabang Takengon

1

D

5.

HMI Cabang Sigli

1

E

6.

HMI Cabang Meulaboh

1

F

7.

HMI Cabang Kutacane

1

G

8.

HMI Cabang Kota Jontho Aceh Besar

1

H

9.

HMI Cabang Tapak Tuan

1

I

B.

BADKO HMI SUMATERA UTARA

1.

HMI Cabang Medan

1

J

2.

HMI Cabang Binjai

1

K

3.

HMI Cabang Langkat

1

L

4.

HMI Cabang Kisaran Asahan

1

M

5.

HMI Cabang Pematang Siantar

1

N

6.

HMI Cabang Labuhan Batu

1

O

7.

HMI Cabang Padang Sidempuan

1

P

C.

BADKO HMI SUMATERA BARAT

1.

HMI Cabang Padang

1

Q

2.

HMI Cabang Solok

1

R

3.

HMI Cabang Sawohluntu Sijunjang

1

A

4.

HMI Cabang Lubuk Sikaping

1

B

5.

HMI Cabang Batu Sangkar

1

C

6.

HMI Cabang Payah Kumbuh

1

D

7.

HMI Cabang Bukit Tinggi

1

E

8.

HMI Cabang Padang Panjang

1

F

9.

HMI Cabang Pariaman

1

G

D.

BADKO HMI RIAU

1.

HMI Cabang Pekan Baru

1

H

2.

HMI Cabang Renget

1

I

3.

HMI Cabang Dumai

1

J

4.

HMI Cabang Tembilahan

1

K

5.

HMI Cabang Jambi

1

L

6.

HMI Cabang Batam

1

M

7.

HMI Cabang Tanjung Pinang

1

N

E.

BADKO HMI SUMBAGSEL

1.

HMI Cabang Palembang

1

O

2.

HMI Cabang Indralaya

1

P

3.

HMI Cabang Lubuk Linggau

1

Q

4.

HMI Cabang Sungai Penuh

1

R

5.

HMI Cabang Sorolangun

1

A

6.

HMI Cabang Muara Berlian

1

B

7.

HMI Cabang Bangka

1

C

8.

HMI Cabang Pangkal Pinang

1

D

9.

HMI Cabang Bandar Lampung

1

E

10.

HMI Cabang Metro

1

F

11.

HMI Cabang Batu Raja

1

G

12.

HMI Cabang Bengkulu

1

H

13.

HMI Cabang Curup

1

I

14.

HMI Cabang Muara Bungo

1

J

15.

HMI Cabang Kerinci

1

K

F.

BADKO HMI JABOTABEKA-BANTEN

1.

HMI Cabang Jakarta Raya

1

L

2.

HMI Cabang Jakarta Pusat – Utara

1

M

3.

HMI Cabang Jakarta Selatan – Barat

1

N

4.

HMI Cabang Jakarta Timur

1

O

5.

HMI Cabang Cilegon

1

P

6.

HMI Cabang Karawang

1

Q

7.

HMI Cabang Ciputat

1

R

8.

HMI Cabang Bogor

1

A

9.

HMI Cabang Bekasi

1

B

10.

HMI Cabang Depok

1

C

11.

HMI Cabang Serang

1

D

12.

HMI Cabang Pandeglang

1

E

G.

BADKO HMI JABAR

1.

HMI Cabang Bandung

1

F

2.

HMI Cabang Subang

1

G

3.

HMI Cabang Sukabumi

1

H

4.

HMI Cabang Garut

1

I

5.

HMI Cabang Tasikmalaya

1

J

6.

HMI Cabang Ciamis

1

K

7.

HMI Cabang Jatinagor - Sumedang

1

L

8.

HMI Cabang Kuningan

1

M

9.

HMI Cabang Purwakarta

1

N

10.

HMI Cabang Kabupaten Bandung

1

O

11.

HMI Cabang Majalengka

1

P

12.

HMI Cabang Karawang

1

Q

13.

HMI Cabang Cianjur

1

R

14.

HMI Cabang Cirebon

1

A

15.

HMI Cabang Persiapan Indramayu

1

B

H.

BADKO HMI JATENG – DIY

1.

HMI Cabang Pekalongan

1

C

2.

HMI Cabang Bulaksumur

1

D

3.

HMI Cabang Magelang

1

E

4.

HMI Cabang Purwokerto

1

F

5.

HMI Cabang Kudus

1

G

6.

HMI Cabang Persiapan Tegal

1

H

7.

HMI Cabang Yogyakarta

1

I

8.

HMI Cabang Persiapan Kebumen

1

J

9.

HMI Cabang Semarang

1

K

10.

HMI Cabang Sukoharjo

1

L

11.

HMI Cabang Salatiga

1

M

I.

BADKO HMI JATIM

1.

HMI Cabang Malang

1

N

2.

HMI Cabang Ponorogo

1

O

3.

HMI Cabang Surabaya

1

P

4.

HMI Cabang Jember

1

Q

5.

HMI Cabang Persiapan Pacitan

1

R

6.

HMI Cabang Tulung agung

1

A

7.

HMI Cabang Kediri

1

B

8.

HMI Cabang Bojonegoro

1

C

9.

HMI Cabang Banyuwangi

1

D

10.

HMI Cabang Pamekasan

1

E

11.

HMI Cabang Jombang

1

F

12.

HMI Cabang Bangkalan

1

G

13.

HMI Cabang Pasuruan

1

H

14.

HMI Cabang Sumenep

1

I

15.

HMI Cabang Pacitan

1

J

J.

BADKO HMI NUSRA

1.

HMI Cabang Denpasar

1

K

2.

HMI Cabang Mataram

1

L

3.

HMI Cabang Kupang

1

M

4.

HMI Cabang Bima

1

N

5.

HMI Cabang Singaraja

1

O

6.

HMI Cabang Selong

1

P

7.

HMI Cabang Sumbawa

1

Q

K.

BADKO HMI KALBAR

1.

HMI Cabang Pontianak

1

R

2.

HMI Cabang Singkawang

1

A

3.

HMI Cabang Sintang

1

B

4.

HMI Cabang Merpawah

1

C

5.

HMI Cabang Ketapang

1

D

L.

BADKO HMI KALTIM

1.

HMI Cabang Samarinda

1

E

2.

HMI Cabang Tenggarong

1

F

3.

HMI Cabang Balikpapan

1

G

4.

HMI Cabang Persiapan Sangata

1

H

5.

HMI Cabang Persiapan Tarakan

1

I

M.

BADKO HMI KALSELTENG

1.

HMI Cabang Banjarmasin

20

A – R

2.

HMI Cabang Banjarbaru

2

J – K

3.

HMI Cabang Kandangan

2

L – M

4.

HMI Cabang Barabai

2

N – O

5.

HMI Cabang Amuntai

2

P – Q

6.

HMI Cabang Palangkaraya

2

R – A

7.

HMI Cabang Kuala Kapuas

2

B – C

8.

HMI Cabang Persiapan Bontok

2

D – E

N.

BADKO HMI SULTENGGO

1.

HMI Cabang Manado

1

F

2.

HMI Cabang Tondano

1

G

3.

HMI Cabang Bitung

1

H

4.

HMI Cabang Bolaang Mangandow

1

I

5.

HMI Cabang Limboto

1

J

6.

HMI Cabang Gorontalo

1

K

7.

HMI Cabang Palu

1

L

8.

HMI Cabang Poso

1

M

9.

HMI Cabang Luwuk Bangai

1

N

10.

HMI Cabang Toli-toli

1

O

11.

HMI Cabang Persiapan Boalemo

1

P

O.

BADKO HMI SULSELRA

1.

HMI Cabang Makasar

1

Q

2.

HMI Cabang Makasar Timur

1

R

3.

HMI Cabang Gowa Raya

1

A

4.

HMI Cabang Kendari

1

B

5.

HMI Cabang Bone

1

C

6.

HMI Cabang Bulukumba

1

D

7.

HMI Cabang Bau-bau

1

E

8.

HMI Cabang Palopo

1

F

9.

HMI Cabang Unaha

1

G

10.

HMI Cabang Pinrang

1

H

11.

HMI Cabang Pare-pare

1

I

12.

HMI Cabang Wajo

1

J

13.

HMI Cabang Soppeng

1

K

14.

HMI Cabang Polemaju

1

L

15.

HMI Cabang Sidrap

1

M

16.

HMI Cabang Maros

1

N

17.

HMI Cabang Persiapan Jeneponto

1

O

P.

BADKO HMI MALUKU – MALUKU UTARA

1.

HMI Cabang Ambon

1

P

2.

HMI Cabang Tual

1

Q

3.

HMI Cabang Ternate

1

R

4.

HMI Cabang Namlea-Buru

1

A

Q.

BADKO HMI PAPUA

1.

HMI Cabang Jayapura

1

B

2.

HMI Cabang Monokwari

1

C

3.

HMI Cabang Merauke

1

D

4.

HMI Cabang Fak-fak

1

E

5.

HMI Cabang Sorong

1

F

0 komentar:

Posting Komentar